ALT_IMG

Featured 1

Aksi HMI CABANG POSO yang tergabung dari beberapa komisariat termasuk Komisariat FKIP dalam rangka menyikapi adanya regulasi/Kebijakan dari Pemerintahan SBY-BDY April 2012 di halaman Kantor DPRD Kab. Poso, Tampak Ketua Kohati sedang Berorasi

ALT_IMG

Featured 2

BENDUM Komisariat FKIP, dengan senyum khasnya,

Alt img

Featured 4

Kabid Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTK) Komisariat FKIP HMI Cabang Poso, Biarkan yakin menjadi pintu dasar yang akan menyatuklan kita p-ada sebuah prinsip dan usahalah yang akan mempertemukan kita pada suatu pencapaian yang sistematis (YAKUSA) Readmore...

ALT_IMG

Featured 4

Logo HMI Komisariat FKIP Cabang Poso

Minggu, 08 Juli 2012

solusi dari kombinasi hati dan logika

0 komentar

Hati dan Logika boleh punya jalan masing-masing. Jatuh cinta boleh disertai tindakan-tindakan konyol, atau ditutup-tutupi dengan beragam teori untuk meredakan gemuruh di hati. Keduanya boleh berada di dua kamar yang berbeda. Kini daku tak mau bersusah-susah mengumpulkan mereka di sisi yang sama.
Tuan Sam dari negeri para penulis boleh berprinsip, sebaik-baiknya penulis ialah penulis yang sanggup memadu hati dan logikanya dan mentransfer isi keduanya menjadi tulisan yang bernas dan menggugah perasaan. Tapi, sepucuk surat cinta yang isinya ungkapan hati semata ternyata bisa membawa sejoli ke pelaminan. Atau kebijakan pemerintah yang sama sekali tak ada hubungannya dengan isi hati, ternyata tetap dijalankan, meski dengan resiko rakyat semakin melarat.
Continue reading →

2 Nama Yang Terlupakan

1 komentar

Nama yang terlupakan itu adalah Sjafruddin Prawiranegara yang menjabat presiden pada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dari tanggal 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949. Selain Sjafruddin, presiden yang tak tercatat itu adalah Mr Assaat yang memangku sementara jabatan Presiden Republik Indonesia (RI) pada periode 27 Desember 1949 hingga 15 Agustus 1950, setelah Konferensi Meja Bundar (KMB).
Continue reading →

Tradisi Coret-coretan /Budaya Sampah

0 komentar


salahkah tradisi coret-coret seragam    ?
Pengumuman kelulusan Ujian Nasional untuk jenjang SMA se derajat telah di umumkan. tepatnya tanggal 26 Mei 2012. Tradisi corat-coret seragam adalah kebanggaan para pelajar guna mengekpresikan kemenangan setelah melewati hari-hari ketegangan. perjuangan selama 3 tahun akhirnya menuai hasilnya . ada yang senang ada pula yang kecewa.
Dua sisi yang bertolak belakang, tapi sama-sama burem. Yang gak lulus histeris, bahkan hingga ada juga yang bunuh diri. Sementara para pelajar yang lulus corat-coret dan hura-hura tak berbudi pekerti.
mereka yang dinyatakan lulus malah larut dalam euforia kebahagiaanya dengan hura-hura dan corat-coret. Ih, kok corat-coret sih. Kayak anak TK yang baru mengenal spidol aja, bikin temennya blepotan dengan coretan spidol. Boro-boro sujud syukur malah yang ada sakaro (mabuk). Tengok saja, di berbagai daerah gerombolan siswa menggelar konvoi sepeda motor di jalanan dengan baju sekolah mereka belepotan corat-coret spidol atau cat semprot. Aksi juga menjurus brutal dan kriminal. 
Continue reading →

SELAYANG PANDANG KABUPATEN POSO

0 komentar

Poso merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang beribukota di Kota Poso, secara geografis terletak di 1o06 44 - 2o12 53 LS dan antara 120o05 09 - 120o52 04 BT. Daerah ini berbatasan dengan Teluk tomini dan Provinsi Sulawesi Utara di utara, Provinsi Sulawesi Selatan di selatan, Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Morowali di timur, Kabupetan Donggala dan Kabupaten Marigi Moutong di barat.
Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor perkebunan dengan komoditi utama yang dihasilkan berupa kakao, kelapa dalam, kopi arabika, kopi robusta, cengkeh, lada, dan jambu mete. Untuk kegiatan pertanian di daerah ini tanaman pangan masih menjadi andalan yang utama berupa padi, tanaman holtikultura, dan palawija. 
Untuk sektor pariwisata, Pulau togean yang semakin ramai dikunjungi wisatawan mancanegara menjadi modal utama pengembangan wisata bahari, disamping itu terdapat festival Danau Poso yang pernah menjadi barometer perkembangan pariwisata. Dari hasil pertanian ini berdampak besar juga terhadap perdagangan. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa.
Daerah ini juga telah terdapat Bandara Kasinguncudan dan Pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Poso, serta terdapat berbagai sarana dan prasarana pendukung diantaranya sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan telekomunikasi.

Continue reading →

Profil HMI KOMISARIAT FKIP CABANG POSO

0 komentar

Profil
HMI KOMISARIAT FKIP CABANG POSO
Nama Organisasi                          :         HMI KOMISARIAT FKIP CABANG POSO
Alamat                                         :         Jln. P.Morotai Kec. Poso Kota Kabupaten Poso Sulteng
Telpon                                         :         085395458536
Sifat Organisasi                            :         Independent
Tujuan Organisasi                        :     Terbinanya Insan Akademis Pencipta Pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT.
RIWAYAT SINGKAT
Komisariat FKIP cabang Poso merupakan pecahan dari komisariat KIPERTEK di mana terdiri dari 3 komisariat yaitu, FKIP, PERTANIAN dan TEKNIK, di sebabkan karena keanggotaan belum memenuhi kuota.
Masalah demi masalah yang di hadapi HMI Cabang poso silioh berganti baik itu datangya dari instruktural maupun nom structural, tapi berkat kegigihan kawan di cabang dan di Komisariat akhirnya pada awal tahun 2010 tiga Komisariat ini berhasil di mekarkan menjadi 3 komisariat baru, karena syarat menjadi komisariat penuh sudah terpenuhi. rapat pertama komisariat FKIP yang menjadi Ketua terpilih pertama adalah Muh. Risal.M.
Komisariat FKIP berusaha mengembangkan kemampuan anggotanya dengan bersama-sama mengasah kemampuan yang dimiliki untuk selanjutnya dikomparatifkan serta dikompetensikan, sehingga nantinya bisa menjadikan mahasiswa mampu menganalisis setiap kejadian yang ada dan dikorelasikan dengan disiplin ilmu yang ada.

Pada kepengurusan 1432-1433 H/ 20011-2012 M ini, HMI Komisariat FKIP POSO saat ini terbagi dalam 6 bidang yaitu :
     1.      Bidang Kesekretariatan
Peran yang diemban disini adalah berusaha melatih bagaimana mengelola administrasi serta organisator secara benar dan profesional.
     2.      Bidang Kebendaharaan
Bidang ini yang mengatur segala arus keuangan dari kegiatan Komisariat. Penggalian dana dilakukan secara halal, baik serta tidak mengikat. Dari sini diharapkan muncul insan cita yang memiliki kemampuan yang handal di bidang administrasi keuangan.
    3.    Bidang Penelitian, Pengembangan Anggota dan Pembinaan Anggota
Bidang ini mempunyai kerja yang bersifat internal Komisariat yang berkeinginan dalam meningkatkan kemampuan dari setiap anggotanya dengan terlebih dahulu memetakan, menggali dan menempatkan anggotanya sesuai dengan minat bakatnya. Bidang ini juga sebagai fasilitator anggota dalam peningkatan kemampuan intelektualitas, akademis dan wacana sehingga terbentuk kader berkualitas yang mampu bersaing di tingkatan lokal, regional, nasional bahkan internasional.
     4.      Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan
Bidang ini geraknya kearah eksternal komisariat yang bersifat pengabdian demi kemaslahatan umat, utamanya kaum mustad'afin. Ini menjadi ajang aktualisasi bagi anggota HMI untuk bisa berperan dalam kebijakan (policy) dari tingkat kampus sampai ke tingkat nasional dan global, melalui media-media yang ada.
      5.      Bidang Kekaryaan
Berkarya dengan Inovasi adalah modal yang diemban oleh bidang ini dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya. Kekaryaan mempunyai usaha yang menjunjung tinggi profesionalitas dalam mengabdi terhadap masyarakat dengan ikhlas. Melalui Biro jurnalistik (lembaga semi otonom) yang dimilikinya, bidang ini menjadi pintu gerbang dalam mensosialisasikan HMI ke dalam masyarakat melalui informasi dan berita-berita aktual.
        6.      Bidang Pemberdayaan Perempuan
Perempuan merupakan penentu langkah bangsa selanjutnya, ini karena perempuan mempunyai peran yang sangat vital dalam masyarakat terutama di dalam keluarga. wacana perlunya peningkatan kualitas perempuan disadari merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan. Harapannya anggota HMI dari kaum perempuan (HMI-wati) bisa beraktualisasi lebih.
  
Demikian profil singkat Komisariat FKIP HMI Cabang Poso, dengan segala ikhtiar yang kami lakukan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, mudah-mudahan dapat terlaksana dan dirasakan manfaatnya bagi umat dan bangsa. 
YAKUSA





Continue reading →

PENTINGNYA PENDIDIKAN

1 komentar

MUH : IKHWAN. K
Mengingat sebuah film yang dirilis pada 15 April 2010 yang disutradarai oleh Dedy Mizwar yang berjudul Alangkah Lucunya Negeri ini membuatQ kadang tersenyum dan kadang emosi. Film ini mengangkat kenyataan sosial yang terjadi di Indonesia, menceritakan sekaligus mengajarkan tentang bagaimana pentingnya pendidikan.
Beerbicara tentang pentingnya pendidikan kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa pentingnya hal tersebut. Pendidikan merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan yang harus di penuhi Pendidikan,kemampuan,pengetahuan (KNOWLADGE) merupakan modal yang harus kita miliki untuk hidup di zaman yang serba sulit ini.
Bila kita lihat di negara-negara maju seperti yunani, inggris dan australia, bagaimana negara tersebut sebelum menjadi negara maju, proses menuju menjadi negara maju, yang dilakukan negara tersebut adalah menaikan bidang pendidikan sebagai sektor yang paling utama untuk dibangun, contohnya pertama yang dilakukan adalah pembangunan-pembangunan sekolah dari jenjang dasar hingga tinggi, sampai usaha sekolah gratis untuk rakyatnya. Dengan adanya pendidikan yang begitu berkualitasnya di negara-negara tersebut, membuat rakyat mempunyai kesadaran yang tinggi untuk kemajuan bangsanya, itu adalah awal dari kemajuan negara-negara tersebut. Bagaimaan dengan Negara kita…??
Kita sebagai warga negara Indonesia tidak menuntut seperti itu di negara kita sebab melihat kondisi pendidikan masih jauh perlu pembenahan di berbagai bidang pendidikan. Sekalipun demikian realitanya, bukan berarti kita hanya berpangku tangan saja dan menonton berharap dari negara lain yang akhirnya di era free trade ini kita tidak lagi mampu maju untuk memberdayakan diri agar layak bersaing dan layak jual. Kita boleh bermimpi tapi hati-hati jangan menjadi pemimpi.
Secara ruang lingkup yang sempit di kawasan Negara kita sendiri masih ada yang tertinggal, tidak mampu baca dan tulis. Hal ini merupakan suatu kekhawatiran yang sangat sulit untuk diberantas jika kita masih berkutat pada pemahaman yang primitif atau sedikit lebih maju namun sekedar tekhnis saja.
Saat ini kita ditantang untuk belajar dan belajar sebab semakin kita tahu justru semakin banyak yang kita tidak tahu. Perkembangan bukan hitungan hari tetapi sudah bertolak ukur dengan hitungan detik. Dari waktu detik ke detik berikutnya sudah menghasilkan berbagai daya kreasi penemuan-penemuan di berbagai bidang. Mengingat hal itu, maka mari kita memanfaatkan kesempatan yang tersedia, bukan kesempatan yang memanfaatkan kita. Sebab saat ini telah dinyatakan dalam prakteknya bahwa manusia adalah subyeknya dan kualitasnya adalah kunci, bukan soal kuantitas lagi.
Demikian sebuah artikel yang bisa saya persembahkan, semoga bermanfaat bagi para pembaca,,,
salam pendidikan..
SUMBER
UUD 1945
Artikel pendidikan sebagai kebutuhan primer, di kases dari
Artikel pendidikan. Diakses dari situs http://re-searchengines.com/0607shanty.html


Continue reading →

MIRISNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA

1 komentar

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional atau yang lebih dikenal dengan Hardiknas yang di pelopori Ki Hajar Dewantara yang juga merupakan seorang Pahlawan Nasional bergerak pada bidang pendidikan.
Jika kita membaca sepintas UUD 45 Pasal 31 ayat (1) secara tegas disebutkan bahwa: “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Akan tetapi sungguh ironis sekali jika kita melihat bagaimana kondisi dunia pendidikan di negeri pertiwi ini. Bagaimana tidak, pendidikan yang seharusnya menjadi hak bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, tetapi hingga saat ini pendidikan masih menjadi konsumsi kalangan-kalangan tertentu saja.
Continue reading →

Cari Blog Ini

Labels